Logo Bloomberg Technoz

Error jaringan tidak wajar lebih dari satu hari kerja, kata Alfons, patut dicurigai adanya hal yang sangat serius terjadi. Salah satu kemungkinan di era digital ini adalah aksi ransomware. Gangguan sistem secara wajar atau down time lazimnya terjadi tidak lebih dari satu hari kerja.

Alfons menjelaskan, antivirus secara teknis akan sangat sulit melawan ransomware. Pasalnya  perkembangan teknologi malware sudah sedemikian rumit.

“Satu malware yang sama akan sulit dideteksi karena dapat dibungkus dengan berbagai macam teknik kompilasi yang berbeda, perubahan coding yang diubah sedikit saja sudah akan membuat malware tidak terdeteksi,” ucap dia.

Ilustrasi Bank BSI. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Antivirus, apapun merek dan klaimnya, tegas Alfons, tidak dapat menjamin perlindungan menyeluruh dari ancaman ransomware. “Tidak ada satupun antivirus di dunia yang berani memberikan jaminan bahwa sistem yang dilindunginya akan 100 % aman dari serangan ransomware ke depannya,” tutur dia.

Langkah yang dapat ditempuh adalah mitigasi dan persiapan yang baik dan mengandaikan serangan ransomware terjadi. Seperti mempertahankan benteng dari serangan musuh, Alfons mengilustrasikan.

“Administrator harus melakukan patching otomatis atas semua software dan hardware yang digunakan dengan disiplin,” jelas dia.

Ketika dikonfirmasi mengenai dugaan serangan ransomware ke BSI Mobile, Corporate Secretary BSI Gunawan Arief Hartoyo tidak menjawab.

(wep/dba)

No more pages