Logo Bloomberg Technoz

Pengamat: BSI Kemungkinan Terkena Ransomware

Krizia Putri Kinanti
10 May 2023 10:39

Teknisi memperbaiki ATM Bank BSI yang Offline di kantor cabang BSI, Thamrin, Jakarta , Rabu (10/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Teknisi memperbaiki ATM Bank BSI yang Offline di kantor cabang BSI, Thamrin, Jakarta , Rabu (10/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - BSI Mobile, aplikasi digital banking milik PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau Bank BSI mengalami gangguan dan tidak dapat diakses selama 2 hari berturut-turut. Jagat raya Twitter ramai menyebut bahwa bank syariah ini terkena ransomware.

Apabila mengetik “Ransomware BSI” di Twitter, maka akan menemukan banyak sekali cuitan netizen mengeluhkan terkait serangan siber yang mengenai bank besar ini.  Contohnya @fauzan*** yang menulis “Bank besar kena ransomware. Hadeuh. Siap-siap bedol desa (lagi). Ke BCA Syariah kali ya?”

Direktur Eksekutif ICT Institute, Heru Sutadi mengatakan bahwa bisa jadi BSI terkena serangan siber. “Kemungkinan besar, BSI terkena serangan siber. Yang memungkinkan sistemnya dikunci dan tidak tertutup kemungkinan terkena ransomware,” ujar Heru  yang merupakan pengamat teknologi kepada Bloomberg Technoz, Rabu (10/5/2023).

Ia menambahkan bahwa biasanya kalau serangan siber saja maka sistem akan lumpuh sesaat dan kemudian bisa dihidupkan lagi atau serangan silence, tapi data diganggu atau digangsir atau dicuri.

Sehingga, peluang terjadi ransomware besar karena uang tebusan belum dibayar sehingga sistem masih dikunci.