East Ventures: Tren Investasi ke Startup ASEAN Anjlok di Q1-2025
Farid Nurhakim
26 July 2025 07:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perusahaan modal ventura East Ventures mengakui adanya penurunan terhadap tren pendanaan kepada perusahaan rintisan (startup) pada semester pertama 2025 di Asia Tenggara. Hal ini berdasarkan laporan Tracxn bertajuk “Geo Semi Annual Report: SEA Tech - H1 2025”.
“Kita lihat dari 2023 ke 2025 sebenarnya ada naik turun,” ungkap Partnet East Ventures, Melisa Irene dalam acara East Ventures Open Book yang digelar di Kantor East Ventures, Sequis Tower Lantai 41, Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (25/7/2025).
Menurut halaman presentasi yang ditampilkan East Ventures – di mana berdasar pada laporan Tracxn bertajuk Geo Semi Annual Report: SEA Tech - H1 2025 – memperlihatkan adanya penurunan tren pendanaan kepada perusahaan rintisan hingga 24% atau menjadi US$2 miliar (M) pada Juni 2025 dari US$2,6 M pada Desember 2024 lalu.
East Ventures mengatakan bahwa penurunan ini terjadi dikarenakan terdapat sejumlah isu seperti manipulasi keuangan (fraud) pada perusahaan rintisan. “Memang banyak kasus-kasus yang terjadi, tapi dari East Ventures sendiri yang kita utamakan adalah fundamental companies (fundamental perusahaan), company (perusahaan) tetap harus bagus, banyak portfolio company (portofolio perusahaan) kita utamakan untuk mereka bisa menjadi profitable (memperoleh keuntungan),” tutur Melisa.
Meski ada penurunan, namun terdapat peningkatan sekitar 7% pada semester pertama 2024 ke semester kedua tahun tersebut. “Kalau kita berusaha untuk melihat positive side (sisi positif), sebetulnya angkanya itu kalau kita bandingkan di H1 2025 walaupun kelihatannya turun nih dari H2 2024, tapi itu sebetulnya naik kalau kita bandingkan dengan H1 di 2024, jadi ada kenaikan,” tutur Melisa.
































