Logo Bloomberg Technoz

ASEAN Minister's Meeting di Labuan Bajo, Ini 4 Poin Pidato Menlu

Ezra Sihite
09 May 2023 14:30

ASEAN Minister's Meeting di Labuan Bajo. (Dok Kemlu RI)
ASEAN Minister's Meeting di Labuan Bajo. (Dok Kemlu RI)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam pidato pembukaan di ASEAN Foreign Minister's Meeting (AFMM) menyampaikan sejumlah isu yang akan dibahas dalam pertemuan menteri luar negeri ASEAN pada tahun ini. 

Yang pertama adalah relevansi tema KTT ASEAN tahun ini yakni "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth". Hal ini kata Retno amat berkaitan dengan ASEAN Community Building. Di dalamnya ada isu penting bagaimana ASEAN bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.

"Melalui agenda ini, kita akan mendiskusikan dan memberikan rekomendasi kepada para pemimpin kita bagaimana membangun fondasi bagi masa depan ASEAN, visi jangka panjang dan memperkuat kapasitas ASEAN sehingga mampu menghadapi tantangan pada masa depan," kata Retno di Labuan Bajo, Selasa (9/5/2023) sebagaimana keterangan resmi dari Kemlu RI.

Yang kedua kata dia, AFMM mendiskusikan soal pembaharuan dan pengimplementasian Treaty of Amity and Cooperation (TAC). TAC ini merupakan prinsip kerja sama ASEAN yang damai dan bersinergi yang ditetapkan pada 1976 oleh negara-negara ASEAN tersebut. Prinsip di dalamnya mengikat dan telah mengalami perubahan selama beberapa kali. Terakhir pada 2010 lalu.

ASEAN Minister's Meeting di Labuan Bajo. (Dok Kemlu RI)

Yang ketiga, forum menteri luar negeri akan mendiskusikan soal implementasi 5PC. Diketahui 5PC adalah Lima Poin Konsensus terkait Myanmar. Hal ini adalah kesepakatan bersama para pemimpin ASEAN yang bersifat mengikat junta Myanmar. Hal ini memungkinkan ASEAN untuk meminta pertanggungjawaban junta mengimplementasikannya. Namun hingga saat ini belum dijalankan Junta Myanmar.