Logo Bloomberg Technoz

KTT ASEAN 2023, Jokowi Usung Isu Perdagangan Manusia

Fransisco Rosarians Enga Geken
09 May 2023 09:52

Keterangan Pers Presiden Joko Widodo, Labuan Bajo, 8 Mei 2023. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Keterangan Pers Presiden Joko Widodo, Labuan Bajo, 8 Mei 2023. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan akan mengusung sejumlah isu khusus dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN Ke-42 atau KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Menurut dia, isu ini harus diberantas dengan menyusun penanganan dari sisi hulu hingga hilir, termasuk dilaksana serempak oleh 11 negara di Asia Tenggara.

“Saya tegaskan bahwa kejahatan perdagangan manusia harus diberantas tuntas dari hulunya sampai ke hilir. Saya ulangi, harus diberantas tuntas sehingga dalam KTT nanti akan diadopsi dokumen kerja sama penanggulangan perdagangan orang akibat penyalahgunaan teknologi,” ujar Jokowi dalam konferensi pers di Hotel Meruorah, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin (8/5/2023).

Menurut dia, isu perdagangan manusia atau tindak pidana perdagangan orang (TPPO) menjadi hal mendesak karena menyasar warga ASEAN. Bahkan, kata Jokowi, sebagian besar korbannya adalah warga negara Indonesia atau WNI.

Hal ini merujuk pada dua kasus TPPO melalui penipuan daring atau online scams dalam beberapa pekan terakhir.

Kementerian Luar Negeri sempat memaparkan strategi yang dilakukan pemerintah untuk membebaskan sekitar 20 WNI yang berada di Myawaddy, Myanmar. Para pekerja migran ini ditipu melalui penawaran kerja online dengan iming-iming gaji Rp12-25 juta per bulan.