Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Mayoritas rata-rata harga pangan nasional tercatat masih mengalami kenaikan pada Kamis (9/1/2025), melanjutkan tren yang terjadi sejak awal pekan ini. Harga telur kian memanas, tetapi beras menurun.

Menyitir data Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 07.30 WIB, harga telur ayam ras tercatat mengalami kenaikan hingga 9,73% (Rp2.980) menjadi Rp33.610/kg.  

Di wilayah Papua Selatan, harga telur bahkan mencapai Rp80.000/kg atau lebih dari 140% dari rerata harga nasional.

Harga beras jenis premium dan medium kini mengalami penurunan masing-masing 1,23% (Rp130) dan 1,03% (Rp140) menjadi Rp15.320 dan Rp13.460/kg. Namun, beras SPHP masih naik 0,96% (Rp120) menjadi Rp12.610/kg.

Mengikuti telur, harga daging ayam ras juga naik 0,90% (Rp340) menjadi Rp38.230/kg, diikuti harga minyak goreng kemasan sederhana yang juga naik 3,21% (Rp620) menjadi Rp19.960/kg. Sementara, harga minyak goreng curah turun 7,16% (Rp1.250) menjadi Rp16.200.

Harga kedelai biji kering impor dan gula konsumsi masing-masing naik sebesar 2,71% (Rp280) dan 4,38% (Rp790) menjadi Rp10.160 dan Rp18.840/kg. Tepung terigu curah juga naik 0,30% (Rp30) menjadi Rp9.940/kg,

Jagung tk peternak juga naik cukup signifikan sebesar 27,08% (Rp1.690) menjadi Rp7.930/kg. Begitupun juga ikan tongkol, bandeng, dan kembung yang masing-masing naik 16,18% (Rp5.210), 7,90% (Rp2.640), dan 12,36% (Rp4.770).

Kini, harga ketiga komoditas ikan tersebut masing-masing sebesar Rp37.420, Rp36.070, dan Rp43.370/kg. Sementara, harga daging sapi murni turun 2,11% (Rp2.860) menjadi Rp132.760/kg.

Sementara itu, harga cabai merah keriting dan rawit merah masing-masing turun 10,70% (Rp5.530) dan 8,08% (Rp5.950) menjadi Rp46.140 dan Rp67.660/kg. 

Harga bawang putih bonggol dan bawang merah juga turun masing-masing 1,14% (Rp490) dan 10,31% (Rp4.210) menjadi Rp42.500 dan Rp36.610/kg.

(ain)

No more pages