Logo Bloomberg Technoz

Militer Israel mengatakan serangan itu berdasarkan intelijen di Al-Mawasi, sebelah barat Kota Khan Younis, dan menargetkan Shahwan yang dianggap memimpin pasukan Hamas di Gaza selatan. Namun, tidak ada pernyataan mengenai kematian Salah.

“Sejak awal tahun, kita mendapat pengingat bahwa tidak ada zona kemanusiaan, apalagi zona aman, di Gaza,” kata Philippe Lazzarini, kepala badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA), dalam unggahannya di platform X.

Jumlah korban tewas pada Kamis merupakan salah satu yang tertinggi dalam beberapa pekan terakhir.

Serangan udara lainnya menewaskan setidaknya 57 warga Palestina, termasuk enam orang di kantor pusat Kementerian Dalam Negeri di Khan Younis, serta di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara, kamp Shati, kamp Maghazi di Gaza tengah, dan Kota Gaza.

Militer Israel mengatakan telah menargetkan Hamas yang, menurut intelijen, beroperasi di pusat komando dan kendali “yang berada di dalam gedung kotamadya Khan Younis di Area Kemanusiaan.”

Ketika ditanya tentang jumlah korban tewas pada Kamis, juru bicara militer Israel menyatakan pihaknya mematuhi hukum internasional dalam melancarkan perang di Gaza dan mengambil “langkah-langkah pencegahan yang layak untuk mengurangi kerugian warga sipil.”

Militer Israel menuduh Hamas menggunakan kawasan pemukiman sebagai perlindungan, tuduhan yang dibantah oleh kelompok tersebut.

Sekutu kecil Hamas, Jihad Islam, mengaku menembakkan roket ke kibbutz Holit di Israel selatan pada Kamis. Militer Israel mengatakan telah mencegat satu proyektil yang diluncurkan dari Gaza selatan.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 45.500 warga Palestina telah tewas dalam perang ini. Sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza telah mengungsi, dan wilayah kecil di pesisir itu kini hancur lebur.

(del)

No more pages