Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka baru saja menerima informasi pemecatan dirinya sebagai kader atau anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Hal ini tertuang pada dokumen surat keputusan atau SK 1650/KPTS/DPP/XII/2024.

Gibran sebenarnya membuktikan dirinya tak membutuhkan kendaraan partai politik saat maju sebagai calon wapres pada Pemilu 2024. Dia maju sebagai calon meski PDIP sudah mengusung jagoannya sendiri Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Meski demikian, hal tersebut bisa terjadi karena Gibran masih memiliki identitas sebagai anak dari Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Saat itu, Jokowi masih menjadi sosok yang disukai masyarakat. Di sisi lain, dia bergandengan dengan Prabowo Subianto yang diusung koalisi gemuk, KIM.

Hal serupa diprediksi tak bisa kembali terjadi pada Pemilu 2029. Gibran harus segera memiliki kendaraan politik baru untuk memastikan diri ikut kontestasi politik tersebut. 

"Tunggu saja," kata Gibran di Bandara Halim Perdanakusuma, Selasa (17/12/2024).

PDIP tak hanya memecat atau mengeluarkan Gibran. Partai berlambang kepala banteng ini juga mengeluarkan Jokowi dan adik ipar Gibran, Muhammad Bobby Nasution.

Saat ini, hanya Bobby yang sudah berlabuh ke partai politik baru. Suami Kahiyang Ayu ini tercatat sudah menjadi kader Partai Gerindra sebelum maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Sumatra Utara 2024.

Sedangkan Gibran dan Jokowi masih berstatus tanpa partai. Sejumlah pengamat memberikan rekomendasi Jokowi mendirikan partai politik baru dengan dasar kekuatan relawan dan loyalisnya di sejumlah daerah. Ke depannya, Gibran bisa saja bergabung dan mendapat posisi atau jabatan strategis untuk menunjang ambisinya maju pada Pemilu 2029.

Di sisi lain, sejumlah partai politik sebenarnya sudah menyatakan minat untuk meminang Jokowi dan Gibran. Beberapa di antaranya adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional.

"Tunggu saja," ujar dia.

(azr/frg)

No more pages