Starbucks Tawarkan Cuti Melahirkan 18 Minggu, Gaji Dibayar Penuh
News
17 December 2024 13:20

Daniela Sirtori - Bloomberg News
Bloomberg, Starbucks Corp meningkatkan durasi cuti melahirkan dengan gaji dibayar penuh untuk pekerja tokonya, sebagai bagian dari langkah manajemen untuk meningkatkan moral karyawan dan performa bisnis.
Mulai Maret, karyawan yang melahirkan akan mendapatkan cuti selama 18 minggu dengan gaji dibayar penuh. Orang tua yang tidak melahirkan akan menerima 12 minggu. Sebelumnya, Starbucks hanya menawarkan 6 minggu cuti melahirkan dengan gaji dibayar penuh dan hingga 12 minggu cuti tanpa bayaran untuk pekerja ritelnya.
Cuti melahirkan dengan gaji dibayar penuh masih jarang di Amerika Serikat. Menurut survei Society for Human Resource Management, hanya 40% perusahaan yang menawarkan fasilitas ini tahun ini. Data Biro Statistik Tenaga Kerja AS pada 2023 menunjukkan hanya 16% pekerja sektor jasa yang memiliki akses ke cuti keluarga berbayar, termasuk untuk mengurus bayi baru lahir atau anggota keluarga lainnya.
CEO Starbucks, Brian Niccol, yang bergabung awal tahun ini, berkomitmen untuk mengembalikan pertumbuhan perusahaan setelah tiga kuartal penurunan penjualan. Salah satu fokus utamanya adalah mempercepat pelayanan pelanggan dan menciptakan suasana toko yang lebih ramah, dengan meningkatkan pengalaman kerja karyawan sebagai prioritas utama.





























