Starbucks Bantah Tutup Gerai China Saat Bisnis Terganjal
News
24 June 2025 12:10

Daniela Sirtori - Bloomberg News
Bloomberg, Starbucks Corp. menyatakan bahwa saat ini pihaknya tidak mempertimbangkan penjualan penuh bisnisnya di China, membantah laporan dari Caixin Global yang sempat mendorong kenaikan harga saham pada perdagangan larut malam.
Pernyataan ini muncul di tengah persaingan ketat dengan para pesaing lokal yang lebih murah di pasar terbesar kedua perusahaan tersebut.
“Kami memiliki tim kelas dunia di China dan merek yang kuat,” kata perusahaan dalam sebuah pernyataan.
“Kami melihat potensi jangka panjang yang signifikan di pasar ini dan sedang mengevaluasi cara terbaik untuk menangkap peluang pertumbuhan di masa depan.”
































