Permintaan kelompok industri ini muncul karena ekspor EV terpukul kreas oleh meningkatnya ketegangan perdagangan dengan mitra dagang utama, seperti Uni Eropa.

Ekspor relatif datar bulan lalu, di mana mobil bensin mencapai lebih dari 80% dari pengiriman, sedangkan ekspor EV turun 29%.

Pada saat yang sama, penjualan mobil domestik China naik 11,7% ke rekor 3,3 juta unit bulan lalu, di mana kendaraan energi baru — yang terdiri dari EV dan kendaraan hibrida — melonjak 47,4% menjadi 1,5 juta unit, menurut data dari asosiasi tersebut.

"Situasi internasional sangat tidak stabil, dan kami menemukan bahwa kebijakan di berbagai negara banyak berubah," kata Chen. "Ini semua berdampak pada pengembangan pasar baru."

(bbn)