Logo Bloomberg Technoz

Pasca Libur May Day, Bursa Asia Berpeluang Bergerak Mixed

News
02 May 2023 08:02

Pergerakan saham-saham Asia di pusat ekonomi. (Dok Bloomberg)
Pergerakan saham-saham Asia di pusat ekonomi. (Dok Bloomberg)

Jason Scott - Bloomberg News

Bloomberg, Pasar saham Asia diperkirakan akan dibuka bervariasi. Perdagangan berlanjut dengan posisi sebagian Bursa saham besar di kawasan beraktivitas kembali pasca libur Senin. Fokus investor adalah langkah JPMorgan Chase & Co. yang mengakuisisi First Republic, serta keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed pada pekan ini.

Saham di Bursa Jepang akan naik, sementara pergerakan di Bursa Hong Kong dan Australia akan terjadi perubahan sedikit, berdasarkan perkiraan seperti dilaporkan Bloomberg News. Bursa AS pada Senin kemarin cenderung stabil, karena pasar tengah fokus pada pasar Treasury.

Penerbitan surat utang kembali melonjak dengan nilai lebih dari US$22 miliar, realisasi paling ramai sepanjang tahun. Meta Paltform Inc. induk usaha Facebook menargetkan emisi obligasi US$8,5 miliar, Comcast Corp. menawarkan emis senilai US$5 miliar, sementara obligasi Hershey Co. bernilai US$750 juta.

Saat minat obligasi korporasi naik biasanya diiringi oleh tekanan pada utang pemerintah. Pasalnya penjamin emisi akan menjual Treasury untuk beralih pada mengamankan tingkat bunga atas pembelian obligasi korporasi.