Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto kembali mengingatkan kabinetnya untuk memelihara lingkungan kerja yang bersih dan tidak politis. Prabowo menekankan jangan ada kebijakan kementerian yang berlandaskan muatan politis, apalagi dendam politik.
Hal itu disampaikan Prabowo di Halim Perdanakusumah jelang lawatan ke luar negeri selama dua pekan, Jumat (8/11/2024).
"Saya sudah memberi instruksi kepada wapres dan kabinet merah putih hal-hal yang gunakan sebagai pedoman. Saya kira tidak ada yang luar biasa," kata Prabowo.
Prabowo menekankan bahwa anak-anak buahnya untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, dalam artian bersih dari penyelewengan, bersih dari inefisiensi, bersih dari manipulasi, dan bersih dari kongkalikong dengan pihak lain.
"Saya memberi putunjuk kabinet untuk tegas, tapi arif, tidak boleh ada unsur politis dalam melaksanakan [kebijakan] katakakanlah kampanye ini, harus tegas, harus berani, upayanya harus bersih dari muatan politis, dan dendam-dendam politik," kata Prabowo menegaskan.
Prabowo juga menekankan bahwa pada pekan-pekan ini, satu dua bulan ke depan, semua jajarannya untuk benar-benar mulai bekerja keras untuk 2025, memenuhi program yang telah dicanangkan.
"Saya ingin menciptakan pemerintahan yang bersih. Saya kira itu," kata Prabowo.
Presiden Prabowo Subianto akan melakukan rangkaian kunjungan luar negeri selama beberapa hari ke depan. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dipercayakan untuk menjalankan pemerintahan selama Prabowo di luar negeri.
"Saya percaya Wapres (Wakil Presiden Gibran Rakabuming) dan para menteri akan menjalankan pemerintahan dengan sebaik-baiknya," ujar Prabowo.
Prabowo memang dijadwalkan akan datang ke KTT APEC yang diselenggarakan 13-16 November di Peru. Dilanjutkan kehadiran pada KTT G20 yang digelar pada 18-19 November 2024 di Brasil. Lawatan Prabowo akan ditutup dengan perjalanan ke Inggris.
(ain)