Logo Bloomberg Technoz

Trump Vs Harris di Pilpres AS: Siapa Lebih Untungkan Nikel RI?

Dovana Hasiana
05 November 2024 15:00

Seorang pekerja memegang sepotong bijih dengan campuran mineral dan logam di tambang./Bloomberg-Cole Burston
Seorang pekerja memegang sepotong bijih dengan campuran mineral dan logam di tambang./Bloomberg-Cole Burston

Bloomberg Technoz, Jakarta Pelaku industri pertambangan di Indonesia mulai pasang mata atas potensi dampak Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) terhadap pasar mineral logam, khususnya nikel, di Tanah Air.

Pilpres AS 2024, yang digelar pada Selasa (5/11/2024) waktu setempat, akan mempertarungkan komitmen calon presiden Donald Trump dari Partai Republik dan Kamala Harris dari Partai Demokrat dalam kebijakan-kebijakan yang berkaitan erat dengan sektor tambang.

Dalam hal ini, Ketua Perhimpunan Ahli Pertambangan (Perhapi) Rizal Kasli menyebut Trump memiliki rekam jejak sebagai presiden yang lebih mengutamakan dan memprioritaskan pertumbuhan ekonomi dalam negeri AS.

“Semboyannya ‘Make America Great Again’ itu melambangkan prioritas kerjanya adalah fokus ke dalam negeri,” kata Rizal saat dihubungi, Selasa (5/11/2024).

Donald Trump tiba untuk acara kampanye di Lititz, Pennsylvania, Minggu (3/11/2024). (Bloomberg)

Dengan kata lain, Rizal menilai Trump akan cenderung tidak suka melakukan hal-hal yang menghabiskan anggaran besar-besaran di luar negeri AS, seperti melakukan intervensi dan perang di regional lainnya. 

Bloomberg Billionaires Index Indonesia