Logo Bloomberg Technoz

Segmen Korporasi Dorong Kredit BCA Tumbuh 12% di Kuartal I-2023

Krizia Putri Kinanti
27 April 2023 16:50

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk atau BCA, Jahja Setiaatmadja. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk atau BCA, Jahja Setiaatmadja. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) membukukan penyaluran kredit sebesar Rp713,8 triliun di akhir kuartal I-2023. Nilai ini meningkat 12% dibandingkan setahun sebelumnya atau year on year (yoy).

Dalam paparan kinerja BCA hari ini, Kamis (27/4/2023), kontributor utama bagi total kredit BCA adalah segmen korporasi yang naik 11,7% yoy mencapai Rp320,5 triliun di Maret 2023. Berikutnya, kredit komersial dan UKM meningkat 11,8% YoY mencapai Rp211,1 triliun. Sementara itu, KPR tumbuh 11,6% YoY menjadi Rp109,6 triliun, dan KKB naik 15,2% YoY menjadi Rp47,9 triliun, ditopang oleh gelaran BCA Expoversary 2023 yang sedang dilaksanakan. 

Saldo outstanding kartu kredit juga tumbuh 16,2% YoY menjadi Rp14,0 triliun, sehingga total portofolio kredit konsumer naik 12,7% YoY menjadi Rp174,5 triliun. Dukungan BCA pada sektor UKM tercermin pada Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) yang tercatat sebesar 22,1%, di atas target yang ditetapkan. 

“Menjelang perayaan Idul Fitri, kami melihat momentum permintaan kredit modal kerja yang kuat. Minat kredit konsumer juga terus membaik, terlihat dari tingginya antusiasme pengunjung BCA Expoversary 2023. ,” ucap Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, Kamis (27/4/2023).

Penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan naik 11,9% YoY mencapai Rp180,8 triliun di Maret 2023, berkontribusi hingga 25,0% terhadap total portofolio pembiayaan BCA. Dalam rangka mendorong perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, BCA telah menyalurkan kredit untuk kendaraan listrik sebesar Rp327 miliar.