Logo Bloomberg Technoz

Okupansi Hotel Diproyeksi Naik 5% Selama Libur Lebaran

Rezha Hadyan
23 April 2023 12:30

Ilustrasi Hotel. (Putu Sayoga/Bloomberg)
Ilustrasi Hotel. (Putu Sayoga/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) optimistis tingkat keterisian atau okupansi kamar hotel selama libur Lebaran 2023 akan meningkat dibandingkan dengan tahun lalu atau 2022.

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran menyebut pihaknya memproyeksi kenaikan okupansi hingga 5% pada libur Lebaran tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Hal tersebut tidak terlepas dari tidak adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah.

“Lebih baik dari tahun kemarin karena tahun ini tidak ada lagi PPKM. Pergerakan masyarakat itu terlihat sangat besar, dari data pengguna angkutan umum bisa dilihat,” katanya ketika dihubungi oleh Bloomberg Technoz pada Minggu (23/4/2023).

Lebih lanjut, Maulana mengungkapkan bahwa meningkatnya okupansi hotel di Tanah Air pada libur Lebaran dimulai pada H+1 atau sehari setelah Hari Raya Idul Fitri. Masyarakat baru akan berlibur setelah mereka mengunjungi sanak saudaranya.

“Selalu penuhnya hotel dimanapun itu setelah atau dimulai pada hari kedua [setelah] Lebaran yang ditetapkan pemerintah. Semua daerah begitu, mulai penuh 90-100% kamar-kamar hotel Lebaran kedua,” tuturnya.