Logo Bloomberg Technoz

Perkuat Digital Banking, Bank Mandiri Bakal Belanja Rp2,5 T

Krizia Putri Kinanti
18 April 2023 14:02

Ilustrasi Bank Mandiri. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Bank Mandiri. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure sebesar Rp2,5 triliun untuk penguatan sistem teknologi informasi pada tahun ini.

"Investasi tersebut dilakukan untuk mendukung kapabilitas digital banking structured dan methodical dan memperkuat pondasi infrastruktur digital," ujar Timothy Utama, Direktur Information Technology Bank Mandiri, pada paparan kinerja secara daring, Selasa (18/4/2023).

Timothy menjelaskan bahwa bank mandiri akan melanjutkan pengembangan produk digital perbankan secara end to end. Mandiri telah memiliki kapasitas untuk mengembangkan produk digital secara in house atau dikerjakan oleh internal. "Kami akan melakukan modernisasi untuk memberikan nasabah digital experience terbaik," ujar Timothy.

Salah satu produk digital Bank Mandiri adalah Livin’ by Mandiri yang memiliki 25 juta pengunduh dan jumlah transaksi hampir 600 juta transaksi pada kuartal I-2023. Jumlah ini meningkat 45% secara YoY dengan jumlah pengunduh menembus 25 juta kali sejak diluncurkan.  
 
Adapun, nilai transaksi Livin’ by Mandiri pada kuartal I 2023 mencapai Rp725 triliun, tumbuh 45% bila dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun lalu. Sedangkan untuk layanan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri, telah mengelola lebih dari Rp4.834 triliun transaksi hingga kuartal I 2023 atau tumbuh 19% secara YoY.
 
Pertumbuhan pengguna Kopra by Mandiri, yang kini juga telah hadir dalam versi mobile app, juga meningkat lebih dari 2,5 kali lipat dalam satu tahun terakhir menjadi 98,5 ribu pengguna per akhir Maret 2023.
 
“Kehadiran Livin’ dan Kopra by Mandiri juga turut menyumbang pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) khususnya dana murah yang signifikan. Ini membuktikan bahwa transformasi digital yang dilakukan Bank Mandiri telah berhasil berkontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan dengan tren yang terus membaik,” katanya.
 
Diketahuin, total dana pihak ketiga (DPK) konsolidasi Bank Mandiri tumbuh positif 9,62% YoY dari Rp 1.269 triliun di kuartal I 2022 menjadi Rp 1.391,14 triliun di akhir kuartal I 2023 yang ditopang oleh peningkatan dana tabungan yang naik 9,7% YoY menjadi Rp 549 triliun secara konsolidasi.
 
Pada saat yang sama, peningkatan penggunaa Kopra by Mandiri turut mendorong pertumbuhan dana giro Bank Mandiri Hingga akhir Kuartal I 2023, total dana giro Bank Mandiri secara konsolidasi berhasil tumbuh signifikan sebesar 23,2% secara tahunan mencapai Rp 483 triliun .
 
Lewat digitalisasi serta optimalisasi layanan yang menyeluruh kepada nasabah, rasio dana murah atau current account saving account (CASA) bank only Bank Mandiri kini telah menyentuh 79,2% per Maret 2023 naik 422 bps secara YoY. Posisi tersebut merupakan yang level tertinggi sejak Bank Mandiri didirikan.