Logo Bloomberg Technoz

Kadin Prediksi Adopsi EV Tembus 2 Juta Unit pada 2025

Wike Dita Herlinda
13 April 2023 13:54

Mobil listrik BMW IX yang akan digunakan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Mobil listrik BMW IX yang akan digunakan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kalangan pengusaha mengestimasikan adopsi kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia sanggup menembus 2 juta unit pada 2025, ditopang oleh insentif fiskal yang digelontor pemerintah pada tahun ini.

Dalam kaitan itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan hingga saat ini, adopsi EV di Tanah Air masih jauh tertinggal dari Thailand dan Malaysia,

Menyitir data McKinsey, per 2021 adopsi EV di Thailand sudah mencapai 0,7% dari total kendaraan yang digunakan, sedangkan di Malaysia 0,3%. Sebaliknya, adopsi EV di Indonesia baru mencapai 0,1%. 

“Keterlambatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia disebabkan harga yag masih terbilang cukup mahal bagi masyarakat. Di negara tetangga, seperti Thailand dan Malaysia, sudah terdapat berbagai insentif untuk mendorong masyarakatnya berpindah mengadopsi kendaraan listrik,” kata Arsjad, Kamis (13/4/2023). 

Dengan demikian, dia menilai insentif fiskal yang digelontorkan pemerintah bagi pembelian EV dapat mengakselerasi ekosistem industri kendaraan listrik serta penggunaannya di dalam negeri.