Joel Leon - Bloomberg News
Bloomberg, Pemerintah Inggris berencana menawarkan kesempatan berhenti merokok kepada satu juta warga dengan memberi vape.
Program "menukar untuk berhenti" ini akan memberi satu dari lima perokok di Inggris alat vape dan juga bantuan perilaku yang bisa membuat mereka berhenti merokok. Para pejabat negara itu menyebut program ini adalah yang pertama di dunia.
Langkah ini diambil sementara pemerintah berupaya mengurangi jumlah perokok di Inggris. Tujuannya agar mencapai target negara bebas rokok pada 2030. Inggris juga berupaya mengurangi angka perokok menjadi 5% atau kurang.
Menteri Kesehatan Inggris Neil O'Brien akan mengumumumkan rencana program ini dan langkah lain, seperti insentif keuangan, agar perempuan hamil berhenti merokok. Langkah yang dilakukan agar bisa mengurangi risiko keguguran atau meninggal ketika lahir.
Program yang akan diumumkan hari Selasa (7/4/2023) ini juga bertujuan mengurangi angka bayi yang lahir dengan berat badan rendah atau tidak berkembang.
"Rokok adalah satu-satunya produk yang dijual yang akan membunuh manusia jika digunakan benar-benar," bunyi pernyataan yang akan dikeluarkan oleh O'Brien. "Kami akan menawarkan bantuan kepada satu juta perokok untuk berhenti."
Pemerintah daerah setempat diajak berpartisipasi dalam program ini dan rencananya akan dibuat sesuai dengan kebutuhan masing-masing, termasuk ketika memutuskan warga yang akan menjadi prioritas.
Selain program ini, O'Brien juga akan meminta bukti terkait penggunaan vape di kalangan anak. Data dari NHS Digital tahun lalu memperlihatkan 9% anak berusia 11-15 tahun menghisap rokok elektrik pada 2021. Terjadi kenaikan dari 6% pada 2018.
Pemerintah akan mengalokasikan dana sebesar 3 juta poundsterling atau setara US$ 3,7 juta untuk membentuk "tim penanggulangan penggunaan vapes ilegal" yang dipimpin oleh badan Standar Perdagangan, guna membantu mengatasi penjualan vape kepada anak-anak yang ilegal di negara itu.
(bbn)