Logo Bloomberg Technoz

Sri Mulyani: Harga Minyak Bisa Sentuh US$85 Dampak Keputusan OPEC

Krizia Putri Kinanti
06 April 2023 12:41

Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Dok. Tangkapan Layar YouTube BNPB Indonesia)
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Dok. Tangkapan Layar YouTube BNPB Indonesia)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Keputusan OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) yang tidak menambah produksi secara signifikan diprediksi dapat mendorong harga minyak dunia secara signifikan.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memprediksi pada 2024 nanti, harga minyak mentah di Indonesia diperkirakan US$75 - $85 per barel. Angka ini masih di bawah asumsi harga minyak yang tertuang dalam APBN 2023 yang sebesar $95 per barel. Namun prediksi ini bisa saja berubah lantaran kondisi di lapangan yang sewaktu-waktu dapat mempengaruhi produksi minyak secara global.

"Harga minyak diperkirakan antara US$ 75 hingga US$ 85 per barel. Kemarin saya rapat dengan Pak Bahlil dan SKK Migas, kira-kira align seperti itu," ujarnya pada Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2023 secara daring, Kamis (6/4/2023).

Sri Mulyani menambahkan bahwa negara-negara OPEC+ memiliki kepentingan untuk menjaga harga minyak tidak turun tajam, sementara dari sisi konsumen menginginkan agar harga turun supaya inflasi turun.

"Karena asumsinya akan terjadi resesi dan penurunan demand sehingga harga tidak drop, mereka harus menurunkan produksinya. Ini cara untuk menjaga stabilitas," tuturnya.