Logo Bloomberg Technoz

Sahamnya Sudah Murah Jadi Alasan Saratoga Buyback, Yakin?

Whery Enggo Prayogi
05 April 2023 17:36

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) berencana membeli kembali saham (buyback) dengan menyiapkan dana Rp 150 miliar. Keputusan buy back didasari atas harga saham SRTG kini belum mencerminkan kinerja sesungguhnya dari perusahaan investasi milik Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Uno ini.

“Pembelian kembali saham adalah sehubungan dengan pelaksanaan program insentif jangka panjang kepada karyawan, selain itu perseroan memandang bahwa harga pasar perseroan saat ini belum mencerminkan nilai atau kinerja perseroan yang sesungguhnya, walaupun perseroan telah menunjukkan kinerja yang bagus,” papar dia.

Sepanjang tahun lalu kinerja keuangan Saratoga mencatat penurunan laba  81% menjadi Rp 4,61 triliun. Realisasi laba terbilang buruk efek dari turunnya nilai investasi pada portofolio perseroan.

Pendapatan atas investasi drop 84,7% menjadi hanya Rp 3,72 triliun. Pos ini berkontribusi paling besar terhadap total pendapatan SRTG. Realisasi pemulihan penurunan nilai aset keuangan yang tercatat Rp 19 miliar dan kenaikan keuntungan bersih atas investasi keuangan derivatif lain menjadi Rp 22,2 miliar, tidak mampu menumbuhkan laba tahun berjalan SRTG.

Rencana buyback baru akan berjalan usai mendapat persetujuan pemegang saham dalam RUPS Luar Biasa di 15 Mei 2023 sampai dengan RUPS Tahunan di 30 Juni 2024.