Logo Bloomberg Technoz

Pegang Saham Ini, Kuartal I Bisa Cuan 326%

Muhammad Julian Fadli
03 April 2023 14:14

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menutup kuartal I-2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mencatatkan kinerja kurang impresif dengan koreksi 0,66% ke 6.805,28. Perjalanan indeks saham ini seiringan dengan sejumlah saham bergerak di zona merah. Bahkan ada saham yang sudah terkoreksi hingga 88%.

Meskipun secara year-to-date (YtD) IHSG masih terjebak di zona merah, investor asing terus mencetak angka beli bersih (net buy). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing mencatatkan net buy mencapai Rp 6,61 triliun.

Koreksi laju indeks dan angka net buy oleh investor asing ini tercipta di tengah kekhawatiran investor global akan terjadinya resesi pada 2023, bersamaan dengan terus naiknya suku bunga acuan yang dilakukan oleh Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve/The Fed).

The Fed Terminal Rate (Bloomberg)

Adapun pada kuartal I-2023 kegaduhan juga terjadi imbas sejumlah saham-saham sektor bank mengalami kontraksi. Di lain sisi, data ekonomi Tanah Air berhasil mencatatkan kinerja yang impresif, dengan demikian sejumlah dana investor asing tertarik memasuki pasar saham Indonesia.

Dengan berbagai sentimen negatif dan positif yang mempengaruhi pergerakan IHSG. Deretan saham berikut tercatat jadi saham terboncos dan tercuan sepanjang kuartal I-2023.