Logo Bloomberg Technoz

SKK Migas Sebut Target Lifting Minyak 2025 Justru Naik, Kok Bisa?

Dovana Hasiana
22 May 2024 15:50

Pengeboran Sumur MNK Kedua Blok Rokan. (dok: Kementerian ESDM)
Pengeboran Sumur MNK Kedua Blok Rokan. (dok: Kementerian ESDM)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menjelaskan bahwa target produksi siap jual atau lifting minyak Indonesia pada 2025 sebenarnya mengalami peningkatan dibandingkan dengan 2024, bila dilihat berdasarkan prognosis tingkat menengah. 

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro menjelaskan produksi minyak dalam prognosis tingkat menengah diproyeksikan adalah 597.000 barel per hari (bph) pada 2025.

Sementara itu, produksi minyak dalam prognosis tingkat menengah pada 2024 diproyeksikan mencapai 596.000 bph. 

“Maka jika dibandingkan antara 2024 dan 2025, pada 2025 sudah terjadi kenaikan produksi minyak sebesar 1.000 bph,” ujar Hudi kepada Bloomberg Technoz, Rabu (22/5/2024). 

Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai.

Hudi mengatakan, proyeksi lifting minyak dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) Tahun 2025 menggunakan data indikatif pada tingkat rendah hingga tinggi. Maka, proyeksi lifting minyak berada dalam rentang 580.000—601.000 bph.