Logo Bloomberg Technoz

Lifting Minyak Era Prabowo Diproyeksi Makin Jauh dari Target

Dovana Hasiana
20 May 2024 19:40

Ilustrasi produksi minyak mentah (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi produksi minyak mentah (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan lifting minyak berada pada rentang 580 ribu barel per hari (bph) hingga 601 ribu bph dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) RAPBN 2025.

Sementara, lifting gas diproyeksikan berada pada rentang 1.004 hingga 1.047 barel setara minyak per hari (bsmph).

“Lifting minyak bumi 580 ribu–601 ribu barel per hari dan lifting gas 1.004–1.047 ribu barel setara minyak per hari,” ujar Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR ke-17, Senin (20/5/2024). 

Sekadar catatan, proyeksi lifting minyak makin turun dari asumsi dasar ekonomi makro yang termaktub dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) 2024 yang dipatok sebesar 635 ribu bph. Proyeksi ini juga sekaligus makin menjauhi target 1 juta bph.

Sebelumnya, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengatakan target produksi siap jual atau lifting minyak Indonesia sebanyak 1 juta barel pada 2030 dipastikan mundur selama 2 hingga 3 tahun.