Logo Bloomberg Technoz

Sepatu KW Impor Marak, Pengusaha Alas Kaki Lokal Makin Terdepak

Pramesti Regita Cindy
22 May 2024 14:20

Suasana penjualan sepatu di Taman Puring, Jakarta, Senin (25/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Suasana penjualan sepatu di Taman Puring, Jakarta, Senin (25/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) meminta pemerintah untuk menertibkan produk-produk alas kaki impor ilegal, terutama menjelang tahun ajaran baru anak sekolah.

"Pada momen ini kami harap pemerintah segera menertibkan barang-barang ilegal yang beredar di pasar dalam negeri," kata Ketua Umum Aprisindo Firman Bakrie saat dihubungi, Rabu (22/5/2024).

Impor ilegal yang dimaksud oleh Firman merujuk kepada alas kaki tiruan (KW), produk impor alas kaki yang tidak bayar pajak, serta alas kaki yang dijual dengan harga sangat murah termasuk sepatu bekas impor. 

Firman mengatakan, masih maraknya peredaran produk alas kaki atau sepatu impor ilegal membuat pelaku industri lokal resah. Penyebabnya, hal tersebut akan mempengaruhi produksi dalam negeri.

"Saat ini baik brand lokal maupun produsen lokal besar hingga kecil yang berorientasi pasar domestik mengalami penurunan. Bahkan, kapasitas industri [persepatuan] nasional untuk pasar domestik telah menurun hingga tersisa 30%," jelasnya. 

Pengunjung melihat sepatu di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Barat, Minggu (14/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)