Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah Bidik Ekonomi 2025 Tumbuh 5,5%, Turun dari Target Awal

Azura Yumna Ramadani Purnama
20 May 2024 12:15

Jalan Layang DKI Jakarta (Dimas Ardian/Bloomberg)
Jalan Layang DKI Jakarta (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,1%-5,5%. Hal ini tercantum dalam Rancangan Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (REM-PPKF) RAPBN 2025 yang diserahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada DPR RI dalam Sidang Paripurna, Senin (20/5/2024).

Jika diamati, target pertumbuhan ekonomi ini lebih rendah dari target pemerintah dalam REM-PPKF yang diumumkan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas pada Februari lalu, yakni 5,3%-5,6%.

"Kami optimistis, dengan kerja keras dan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas ekonomi serta komitmen untuk melakukan terobosan kebijakan, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan berkualitas yang pada tahun 2025, diperkirakan berada pada kisaran 5,1% - 5,5%," ujar Sri Mulyani, Senin (20/5/2024).

Sri Mulyani enggan menjelaskan penyebab target pertumbuhan ekonomi yang menurun hanya dalam kurun waktu dua bulan tersebut. Dia hanya menjelaskan bahwa pembahasan KEM-OOKF yang disampaikan hari ini, termasuk target pertumbuhan ekonomi dan berbagai asumsi makro akan mendapat respons dari masing-masing fraksi di DPR. 

"Kemudian akan kami bahas di Banggar (Badan Anggaran), mengenai angka pertumbuhan ekonomi, inflasi, suku bunga, nilai tukar, nanti kami bahas bersama, termasuk di dalamnya dengan Bappenas, Bank Indonesia, dan dari Banggar maupun Komisi XI DPR RI," papar Sri Mulyani.