Logo Bloomberg Technoz

PBB: 60% Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Redaksi
15 May 2024 13:00

Warga Palestina menangisi korban tewas serangan Israel di kamp Maghazi di RS Martir Al-Aqsa, Gaza tengah, Senin (25/12/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Warga Palestina menangisi korban tewas serangan Israel di kamp Maghazi di RS Martir Al-Aqsa, Gaza tengah, Senin (25/12/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan keyakinan penuh atas angka kematian yang dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Gaza. 

Pekan lalu, pihak kementerian melaporkan total kematian warga Palestina di Gaza sejak 7 Oktober 2023 sebanyak 35.000 orang. Sekitar 25.000 dikatakan telah berhasil diidentifikasi, dan setengah di antaranya merupakan perempuan dan anak-anak. 

Hal ini memicu tudingan dari Israel bahwa data yang dilaporkan tidak akurat.

Juru bicara WHO Christian Lindmeier dalam jumpa pers di Jenewa, seperti dilaporkan Reuters, mengatakan 

"Tidak ada yang salah dengan data. Data keseluruhan [lebih dari 35.000 orang] masih sama," ungkap juru bicara WHO Christian Lindmeier dalam jumpa pers di Jenewa, seperti dilaporkan Reuters. "Fakta bahwa sudah ada 25.000 orang yang berhasil diidentifikasi adalah sebuah kemajuan."