Logo Bloomberg Technoz

Populasi Anak Turun, Jepang Terancam Kehilangan Generasi Penerus

Dinda Decembria
05 May 2024 17:30

Jepang (Sumber: Bloomberg)
Jepang (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Jepang terancam kehilangan generasi penerus. Pasalnya saat ini negara tersebut dihantam krisis populasi yang menurun drastis.

Dilansir dari The Japan Times, berdasarkan data dari Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi, disebutkan jumlah anak di Jepang berusia 14 tahun ke bawah turun selama 43 tahun berturut-turut menjadi sekitar 14,01 juta pada 1 April. Angka tersebut turun 330.000 dari tahun sebelumnya dan mencapai tingkat terendah sejak tahun 1950.

Rasio anak-anak terhadap total penduduk Jepang menurun menjadi 11,3%, juga menyentuh titik terendah sepanjang masa. Jumlah penduduk laki-laki mencapai 7,18 juta jiwa, dan jumlah penduduk perempuan mencapai 6,83 juta jiwa.

"Total populasi negara ini terus menurun sejak sekitar tahun 2010, yang menyebabkan kekurangan tenaga kerja yang kronis, sementara meningkatnya rasio lansia di negara ini menekan pengeluaran kesehatan dan jaminan sosial negara tersebut. Situasi ini diperkirakan akan memburuk karena angka kelahiran di Jepang merupakan salah satu yang terendah di dunia dan masih jauh di bawah angka penggantian," bunyi laporan The Japan Times.

Menurut PBB, Jepang mempunyai jumlah anak terendah kedua dalam total populasi di antara 37 negara dengan jumlah penduduk lebih dari 40 juta jiwa, hanya sedikit melampaui Korea Selatan, yang pangsanya mencapai 11,2%.