Logo Bloomberg Technoz

Riset: Kebijakan Penghematan Energi Bisa Sebabkan Kematian Tinggi

News
19 January 2023 15:27

Penghematan energi (Sumber: Bloomberg)
Penghematan energi (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sebuah penelitian baru mengungkap bahwa kebijakan penghematan energi dapat menyebabkan tingkat kematian yang lebih tinggi dan konsekuensi kesehatan masyarakat lainnya.

Para peneliti memperkirakan sekitar 7.710 orang meninggal sebelum waktunya di Jepang setiap tahun selama kampanye penghematan energi setelah bencana Fukushima 2011. Sebagian besar kematian berlebih terjadi selama bulan-bulan musim panas karena para lansia menghindari penggunaan AC yang boros energi.

Penelitian ini tidak dimaksudkan untuk memojokkan kebijakan penghematan energi, tetapi mengingatkan para pembuat kebijakan untuk menyadari kemungkinan dampak yang tak terduga.

Penelitian tersebut merekomendasikan pemerintah untuk mempercepat transisi ke energi bersih karena langkah-langkah adaptasi kemungkinan bertentangan dengan cuaca ekstrem yang didorong oleh perubahan iklim.

“Dalam jangka pendek, pemerintah harus mempertimbangkan untuk mempromosikan dan memberikan subsidi untuk pemanas dan penyejuk udara hemat energi dan kepatuhan yang menggunakan lebih sedikit energi tetapi memberikan tingkat utilitas yang sama,” kata peneliti riset ini, profesor asosiasi Universitas Hong Kong, Guojun He via email.