Logo Bloomberg Technoz

Penerimaan Cukai Turun Imbas Berkurangnya Produksi Tembakau

Azura Yumna Ramadani Purnama
26 April 2024 15:10

Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelum memulai konfrensi pers APBN Kita. (Bloomberg Technoz/Azura Yumna )
Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelum memulai konfrensi pers APBN Kita. (Bloomberg Technoz/Azura Yumna )

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan penurunan penerimaan kepabeanan dan cukai kurtal I-2024. Per Maret 2024, penerimaan tersebut tercatat Rp69 triliun, turun 4,5% secara tahunan.

Itu dipicu okeh penurunan produksi hasil tembakau yang menyebabkan penerimaan cukai rokok turun hingga 7,3%.

"Produksi tembakau mengalami penurunan sebesar 1,7% pada periode November-Desember," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kita Edisi April 2024, Jumat (26/4/2024).

Ia menambahkan, cukai MMEA tumbuh 6,6% secara tahunan. Sedang cukai etil alkohol naik 16,2% secara tahunan sejalan dengan pertumbuhan produksi kedua jenis barang tersebut.

Secara keseluruhan, total pendapatan negara tercatat Rp620,01 triliun pada kuartal I 2024, atau menurun 4,1% dari pendapatan negara periode yang sama tahun lalu. Secara porsi, total pendapatan negara sudah 22,1% dari target sepanjang tahun ini.