Logo Bloomberg Technoz

Manuver Hulu Migas RI Ambil Peluang Saat Harga Minyak Tinggi

Dovana Hasiana
24 April 2024 15:10

Produksi gas lepas pantai Husky-CNOOC Madura Limited. (Dok: Perusahaan)
Produksi gas lepas pantai Husky-CNOOC Madura Limited. (Dok: Perusahaan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengatakan bakal memanfaatkan momentum kenaikan harga minyak dunia untuk mendongkrak produksi minyak Indonesia di hulu. 

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro mengatakan kenaikan harga minyak dunia memberikan dampak dalam jangka pendek, di mana perusahaan minyak bakal merespon kenaikan harga minyak dunia dengan mempercepat kegiatan yang telah masuk dalam rencana kerja tahun berjalan. 

“Serta mengidentifikasi potensi tambahan kegiatan workover dan stimulation yang dapat meningkatkan produksi karena dengan harga yang lebih tinggi menjadi lebih ekonomis,” ujar Hudi saat dihubungi Bloomberg Technoz, Rabu (24/4/2024). 

Pergerakan harga minyak per Rabu (24/4/2024)./dok. Bloomberg

Sekadar catatan, minyak Brent untuk penyelesaian Juni naik 0,3% menjadi US$88,69 per barel pada pukul 14:36. di Singapura. West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni bertambah 0,3% US$83,63 per barel.

Hudi mengamini kenaikan harga minyak dunia tidak memiliki implikasi langsung terhadap investasi hulu minyak dan gas bumi (migas) yang bersifat jangka menengah dan panjang.