Logo Bloomberg Technoz

Bengkel Konversi Nantikan Realisasi Insentif Motor Listrik

Whery Enggo Prayogi
26 March 2023 16:18

Penjualan motor listrik di Jakarta, Senin (6/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Penjualan motor listrik di Jakarta, Senin (6/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Salah satu dari 21 bengkel yang telah tersertifikasi untuk melakukan konversi motor listrik, Elders Garage, menantikan realisasi insentif Rp 7 juta per unit, seperti yang diputuskan pemerintah melalui lintas kementerian, Kementerian Perindustrian, kementerian Keuangan, dan Kementerian ESDM.

Menurut CEO Elders Garage, Heret Frasthio, pihaknya yakin aturan teknis tidak bisa langsung terwujud dalam waktu singkat. Dibutuhkan waktu untuk sinergitas atas inisiatif program konversi tersebut.

“Secara aturan memang baru diumumkan 20 Maret, lalu bagaimana cara [mendapatkan insentif] Rp 7 juta, ini kayaknya baru akan terjawab di minggu-minggu depan. Memang di Indonesia harus didorong dulu, begitu sudah [masyarakat terpapar informasi KBLBB], baru dibereskan, Inilah polanya. Ini jadi sebuah pilihan. Jika tidak ada ketidakjelasan karena regulasi baru, wajar, asal tidak terlalu lama,” cerita Heret kepada Bloomberg Technoz di Jakarta, Minggu (26/3/2023).

Namun secara keseluruhan, Heret menilai diumumkannya program bantuan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) sendiri merupakan langkah maju. Pasalnya ini menjadi sebuah gerakan yang dibutuhkan Indonesia

“Ini sebuah movement yang perlu, yang kita butuhkan. Ini bukan tentang penyerapan kendaraan listrik, tapi ada visi yang lebih besar. Kalau saya sendiri melihatnya seperti itu,” kata Heret.