Logo Bloomberg Technoz

Ini Tanggapan Bos BCA Jika BI Naikkan Suku Bunga Acuan

Azura Yumna Ramadani Purnama
22 April 2024 20:00

Lokasi ATM BCA (Dok. Bloomberg)
Lokasi ATM BCA (Dok. Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia akan menggelar rapat dewan gubernur (RDG) bulanan pada Rabu-Kamis (23-24 Maret 2024) mendatang. Salah satu kebijakan yang ditunggu-tunggu para pelaku pasar ialah terkait kebijakan suku bunga acuan atau BI Rate bank sentral yang mempengaruhi berbagai lini ekonomi nasional. 

Lalu, bagaimana tanggapan bank besar seperti PT Bank Central Asia Tbk (BCA) jika BI menaikkan BI Rate?

Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan pelaku ekonomi harus melihat kebijakan BI Rate dari beberapa sudut. Menurut dia, perusahaan memiliki Asset Liability Committee (ALCO) yang memantau kecukupan dana perbankan, baik tabungan maupun deposito.

Adapula pengukuran likuiditas melalui rasio pinjaman terhadap simpanan perbankan atau loan to deposit ratio (LDR).

"LDR BCA masih 71%, kalau di market sudah di atas 80%, bahkan ada bank besar melebihi 82%. Artinya ketersediaan likuiditasnya betul-betul jeli untuk dimanfaatkan, khusus BCA kami melihat kebutuhan kami," ujar Jahja, Senin (22/4/2024).