Logo Bloomberg Technoz

Erdogan Sebut Netanyahu Biang Kerok Utama Ketegangan di Timteng

Redaksi
17 April 2024 20:30

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. (Dok. Bloomberg)
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. (Dok. Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan kepemimpinan Israel bertanggung jawab atas meningkatnya ketegangan di Timur Tengah baru-baru ini.

"Israel mencoba memprovokasi konflik regional, dan serangannya terhadap kedutaan besar Iran di Damaskus adalah yang terakhir," katanya dalam sebuah konferensi pers di Ankara setelah pertemuan kabinet, seperti dilansir Reuters, Rabu (17/4/2024).

Ia menambahkan bahwa konflik regional baru mungkin terjadi selama "kekejaman dan genosida" di Gaza terus berlanjut, dan meminta semua pihak untuk bertindak dengan akal sehat. Ia juga mengecam Barat karena mengutuk serangan Iran namun tidak mengutuk serangan Israel ke kedutaan besar Iran.

Iran menyerang Israel dengan ratusan pesawat tak berawak, rudal jelajah dan rudal balistik yang diluncurkan pada Sabtu malam, di mana para pejabat Israel bersumpah untuk membalasnya.

Iran menyebut serangan tersebut sebagai pembalasan atas serangan Israel yang meratakan sebuah gedung di kompleks kedutaannya di Damaskus pada 1 April lalu dan menewaskan dua jenderalnya serta beberapa perwira lainnya.