Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten milik Hary Tanoesoedibyo PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) membukukan laba bersin sebesar Rp1,03 triliun sepanjang 2023, atau anjlok 49,78% dibanding tahun sebelumnya yang senilai Rp2,05 triliun.
Berdasarkan laporan keuangannya yang dikutip Selasa (16/4/2024), Emiten yang menaungi media televisi ternama Tanah Air Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) itu juga mencatatkan penurunan pendapatan usaha 16,4% menjadi Rp7,78 triliun dari sebelumnya di Rp9,06 triliun.
Turunnya pendapatan tersebut disebabkan oleh pendapatan iklan yang juga susut menjadi Rp6,63 triliun dari sebelumnya di Rp7,82 triliun. Pendapatan melalui konten dan distribusi konten juga turun menjadi Rp 1,27 triliun dari sebelumnya Rp1,79 triliun.
Selain itu, perseroan juga mencatatkan pembengkakan dalam beban langsung menjadi Rp4,16 triliun dari tahun sebelumnya di Rp3,99 triliun.
Kenaikan beban langsung itu juga dipengaruhi oleh beban program dan konten yang juga naik menjadi Rp 3,78 triliun dari sebelumnya di Rp3,62 triliun. Alhasil, laba kotor menjadi Rp3,6 triliun, atau susut 40,18% dari sebelumnya di Rp5,06 triliun.
Sejatinya, penyusutan laba dan pendapatan itu juga membuat beban pajak penghasilan turun menjadi hanya Rp228,6 miliar dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp2,24 triliun.
Sehingga, total laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk perusahaan tercatat sebesar Rp1,03 triliun, atau susut 49%. Penurunan laba itu juga membuat susut laba per saham menjadi Rp78,08 dari sebelumnya di Rp155,47.
Sementara itu, perusahaan mencatatkan total aset sepanjang 2024 sebesar Rp22,76 triliun, naik tipis dari tahun sebelumnya di Rp22,42 triliun. Jumlah ekuitas juga naik tipis menjadi Rp20,92 triliun dari sebelumnya di Rp19,90 triliun
(ibn/dhf)