Logo Bloomberg Technoz

Konflik Israel vs Iran, Pertamina Klaim Stok dan Harga BBM Stabil

Pramesti Regita Cindy
15 April 2024 19:50

Petugas mengisi BBM jenis Pertamax di SPBU Pertamina Rest Area Tol Tangerang-Jakarta KM 14, Senin (1/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Petugas mengisi BBM jenis Pertamax di SPBU Pertamina Rest Area Tol Tangerang-Jakarta KM 14, Senin (1/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pertamina Persero melalui Pertamina Patra Niaga mmengklaim stok dan harga bahan bakar minyak (BBM) nasional dalam kondisi stabil. Hal ini disampaikan meski harga minyak mentah dunia tengah menanjak seiring ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah usai serangan balik Iran kepada Israel.

"Kecenderungan harga minyak mentah naik, namun kami tetap memastikan pasokan BBM nasional dalam kondisi aman. Kami juga berkomitmen menjaga harga BBM domestik tetap stabil agar tidak berdampak pada inflasi dan daya beli masyarakat," ujar Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan dalam siaran persnya, Senin (15/4/2024). 

Riva menambahkan bahwa Pertamina mengambil kebijakan mempertahankan harga BBM domestik walaupun biaya produksi meningkat seiring kenaikan harga minyak dunia. "Sebagai perusahaan negara, kami mendukung upaya Pemerintah menjaga perekonomian nasional lebih stabil dan kondusif."

Dalam keterangannya tersebut, dijelaskan bahwa situasi ketegangan geopolitik di timur tengah, secara tidak langsung situasi ini mendorong harga minyak mentah jenis Brent berjangka diperdagangkan di atas US$90, setelah ditutup 1,1% lebih tinggi pada Rabu (10/4/2024). 

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) juga mendekati US$86. Tak hanya itu, pengurangan pasokan OPEC+ telah mengerek harga minyak dunia tahun ini naik hampir 18%.