Logo Bloomberg Technoz

Pinjam Dolar di China Makin Mahal, Bukti Yuan Semakin Terpuruk

News
12 April 2024 11:20

Ilustrasi dolar Amerika Serikat. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi dolar Amerika Serikat. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg News 

Bloomberg, Premi untuk meminjam dolar di pasar lokal China telah melonjak selama sebulan terakhir. Ini merupakan contoh lain dari kebangkitan mata uang Amerika Serikat di ranah global dan tekanan yang makin berat yang dialami yuan.

Suku bunga pinjaman dolar antar bank semalam di China mencapai rekor 5,47% pada 29 Maret setelah kenaikan yang stabil, sebelum turun menjadi 5,42% pada hari Kamis (11/4/2024), berdasarkan data yang dikumpulkan Bloomberg. Hal ini telah mendorong selisihnya dengan suku bunga pinjaman overnight AS, yang merupakan patokan global, menjadi yang terlebar sejak Juli dan telah terjadi dua kali dalam dua minggu terakhir.

Pengetatan pasokan mata uang AS di China bertepatan dengan rebound dolar secara global tahun ini karena serangkaian data ekonomi yang optimistis melemahkan alasan Federal Reserve untuk memangkas suku bunga. Jika tren ini terus berlanjut, Beijing mungkin harus menggunakan cara yang sudah dikenal untuk mengurangi likuiditas dolar dan juga tekanan pada yuan.

"Kesenjangan yang mengisyaratkan ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan untuk likuiditas dolar menunjukkan tekanan pada yuan," kata Zhaopeng Xing, ahli strategi senior di Australia & New Zealand Banking Group.