Logo Bloomberg Technoz

Begitu juga return PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang turun 7,36% pada periode yang sama. Penurunan harga juga dicatat oleh saham perusahaan Prajogo Pangestu yang baru melantai di bursa pada Maret tahun lalu yaitu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN). 

Prajogo Pangestu (baju hitam) dalam sebuah pertemuan bersama taipan besar lain yaitu Aguan, Franky Oesman Widjaja, Boy Thohir, bersama politisi Maruarar Sirait (Dok. Istimewa)

CUAN mencatat penurunan return -55,17% year-to-date, setelah menjadi saham paling fenomenal ketika harganya terus reli tanpa henti hingga membukukan return 2.365,9% sejak dilepas ke bursa saham pertengahan tahun lalu. Sementara saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) masih membukukan kenaikan return 35,24% year-to-date. 

Penurunan net worth  juga dialami oleh Low Tuck Kwong, pemilik perusahaan tambang PT Bayan Resources Tbk (BYAN). Nilai kekayaan bersih taipan kelahiran Singapura yang baru menjadi warga negara Indonesia pada 1992 itu, turun sekitar US$1,8 miliar menjadi US$26,3 miliar dibanding akhir tahun lalu.

Tingkat return saham BYAN sudah turun 5,53% sepanjang tahun ini, dibandingkan return Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 1,6% year-to-date.

Meski begitu, ia masih bertahan sebagai yang terkaya di Indonesia dan kini berada di urutan 71 dalam daftar manusia paling kaya raya sejagat, mengalahkan Dustin Moskovitz, co-founder Facebook yang memiliki kekayaan US$25,8 miliar. 

Kekayaan makin meroket

Di jajaran orang terkaya di Indonesia, beberapa nama mencatat kenaikan nilai kekayaan bersih, terutama taipan yang bergerak  di luar sektor tambang dan energi.

Nilai kekayaan bersih Anthoni Salim, misalnya. Bos Grup Salim yang bisnisnya terentang sangat luas mulai dari sektor makanan (Indofood, Indofood CBP), ritel (Indomaret), perkebunan (Salim Ivomas), hingga tambang dan mineral (Bumi Resources, Amman Mineral), itu mencatat kenaikan net worth sebesar US$1,3 miliar dibanding posisi akhir 2023. 

Anthoni Salim masih bertahan sebagai orang terkaya nomor lima di Indonesia sejauh ini dan masuk di ranking 205 individu terkaya di dunia versi Bloomberg Billionaires Index.

Anthoni Salim, orang terkaya nomor lima di Indonesia dengan nilai kekayaan bersih US$11,3 miliar (Dok Yuriko Nakao/Bloomberg)

Di belakang bos Salim Grup, orang terkaya nomor enam di Indonesia saat ini yaitu Sri Prakash Lohia, pemilik Indorama Corporation, juga mencatat kenaikan nilai kekayaan sepanjang tahun ini. Net worth lelaki kelahiran India yang menjadi warga negara Indonesia sejak 1984 itu bertambah US$176,7 juta dibanding posisi akhir 2023, menjadi sebesar US$7,6 miliar.

Robert Budi Hartono, pemilik perusahaan rokok terkemuka PT Djarum dan bank swasta terbesar di Indonesia PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), yang tercatat sebagai orang terkaya urutan tiga, mencatat kenaikan nilai kekayaan bersih US$173 juta menjadi US$23,1 miliar dibanding posisi akhir 2023.

Sedangkan kakaknya yaitu Michael Bambang Hartono, justru mencatat penurunan net worth sebesar US$256,8 juta year-to-date menjadi US$21,6 miliar. Meski demikian, Michael Hartono yang juga dikenal sebagai atlet cabang olahraga bridge dan meraih medali perunggu dalam perhelatan Asian Games 2018 itu masih perkasa menduduki urutan orang terkaya nomor empat di Indonesia saat ini.

Berikut ini daftar lengkap 10 orang terkaya di Indonesia yang menguasai kekayaan paling besar di antara 278,7 juta penduduk Indonesia:

  1. Low Tuck Kwong, nilai kekayaan bersih US$26,3 miliar
  2. Prajogo Pangestu, nilai kekayaan bersih US$23,7 miliar
  3. Robert Budi Hartono, nilai kekayaan bersih US$23,1 miliar
  4. Michael Bambang Hartono, nilai kekayaan bersih US$21,6 miliar
  5. Anthoni Salim, nilai kekayaan bersih US$11,3 miliar
  6. Sri Prakash Lohia, nilai kekayaan bersih US$7,6 miliar
  7. Agoes Projosasmito, nilai kekayaan bersih US$6,2 miliar
  8. Chairul Tanjung, nilai kekayaan bersih US$5,3 miliar
  9. Tahir and Family, nilai kekayaan bersih US$5,1 miliar
  10. Dewi Kam, nilai kekayaan bersih US$4,3 miliar

(rui)

No more pages