Logo Bloomberg Technoz

Sikap Biden ke Netanyahu Keras Soal Perlindungan Warga Sipil

News
05 April 2024 14:40

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu (Dok: Bloomberg)
Joe Biden dan Benjamin Netanyahu (Dok: Bloomberg)

Jordan Fabian dan Galit Altstein - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memperingatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa dukungan AS terhadap perang di Gaza bergantung pada langkah-langkah yang akan dilakukan Israel untuk melindungi warga sipil. Hal ini menunjukkan pergeseran sikap Biden yang semakin keras menghadapi tekanan untuk mengambil sikap lebih keras terhadap Israel, di tengah meningkatnya jumlah korban jiwa.

Peringatan tersebut disampaikan dalam panggilan telepon antara kedua pemimpin pada Kamis (04/04/2024). Hal ini mengisyaratkan Biden sedang mempertegas sikapnya setelah serangan Israel menewaskan tujuh orang relawan di Gaza. Menurut deskripsi Gedung Putih mengenai percakapan keduanya, Biden menyebut insiden itu "tidak dapat diterima."

Beberapa jam kemudian, kantor perdana menteri mengumumkan bahwa kabinet keamanan Israel telah memberi perintah mengambil tindakan untuk memperkuat bantuan dan "mencegah krisis kemanusiaan."

Menurut pernyataan dari kantor Netanyahu, Israel akan mengizinkan pengiriman bantuan sementara ke Gaza melalui pos pemeriksaan Ashdod dan Erez di Israel. Dia menambahkan, lebih banyak bantuan dari Yordania dapat mengalir melalui pos lintas Kerem Shalom. Keputusan itu, menurut pernyataan itu, juga akan "memastikan kelanjutan pertempuran dan mencapai tujuan perang."