Logo Bloomberg Technoz

Laba NCKL Hanya Naik 20% Jadi 5T Meski Pendapatan Melesat

Sultan Ibnu Affan
05 April 2024 09:20

Kompleks pengolahan nikel yang dioperasikan oleh Harita Nickel di Pulau Obi, Maluku Utara, Selasa (7/3/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Kompleks pengolahan nikel yang dioperasikan oleh Harita Nickel di Pulau Obi, Maluku Utara, Selasa (7/3/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk atau Harita Nickel (NCKL) mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp5,18 triliun sepanjang 2023. Angka itu naik 20,40% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp4,66 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan, dikutip Jumat (5/4/2024), total pendapatan emiten pertambangan nikel yang berasal dari kontrak dengan pelanggan itu juga melesat 149,35% menjadi Rp23,85 triliun dari sebelumnya di Rp9,56 triliun.

Meski demikian, naiknya pendapatan tersebut juga turut membuat bengkak beban pokok penjualan dari sebelumnya Rp4,89 triliun menjadi Rp15,58 triliun atau naik 218,48% secara tahunan.

Secara terperinci, pendapatan perseroan ditopang oleh kontrak yang berasal dari negara Tiongkok yang mencapai Rp17,73 triliun, naik dari tahun sebelumnya di Rp5,44 triliun. Ini menyumbang 65,46% dari total pendapatan.

Kemudian, kontrak dari domestik sebesar Rp3,09 triliun, yang juga naik dari tahun sebelumnya di Rp2,46 triliun. Lalu, kontrak dari Swiss senilai Rp22,77 triliun, dan Swedia sebesar Rp259,3 miliar.