Logo Bloomberg Technoz

Rugi Kurs Rp1,4 T, Laba INDF Susut 36% Jadi Rp2 T

Sultan Ibnu Affan
02 May 2024 17:25

Aktivitas Perdagangan produk mie instan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (Dok Dimas Ardian/Bloomberg)
Aktivitas Perdagangan produk mie instan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (Dok Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencatatkan kinerja keuangan yang lesu sepanjang kuartal I-2024. Salah satu musababnya adalah, kerugian selisih kurs imbas melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan laporan keuangan, dikutip Kamis (2/5/2024), emiten induk bisnis Grup Salim itu membukukan laba bersih sebesar Rp2,44 triliun, atau susut 36,36% dibandingkan kuartal I-2023 yang sebesar Rp3,84 triliun.

Susutnya laba bersih tersebut disebabkan oleh adanya rugi neto atas selisih nilai tukar mata uang asing dari aktivitas pendanaan sebesar Rp1,41 triliun. 

Itu yang menyebabkan beban keuangan membengkak 202,17% jadi Rp2,35 triliun. Padahal, pada kuartal I 2023, perusahaan mencatatkan beban kuangan hanya sebesar Rp779,4 miliar.

Selain itu, penghasilan keuangan perseroan juga mengalami penyusutan menjadi hanya Rp459,5 miliar dari sebelumnya di Rp2,27 triliun.