Demo Buruh Peringati May Day di Jakarta
Andrean Kristianto
01 May 2024 14:41
Sejumlah buruh melakukan aksi demo menuju Istana Negara di kawasan M.H. Thamrin, Jakarta, Rabu (1/5/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Aksi demo tersebut untuk memperingati Hari Buruh Internasionl (May Day). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Berbaga poster tuntutan dibawa para buruh yang melakukan aksi May Day. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Hari Buruh Internasional merupakan momen memperingati kesejahteraan yang perlu didapatkan oleh para pekerja. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Sempat terjadi aksi dorong antara Polisi dan massa buruh yang akan melakukan long march. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Aksi demo tertahan di patung kuda karena akses menuju Istana Negara ditutup. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Tak hanya berorasi, para peserta aksi juga menggunakan pakaian yang unik dalm aksinya. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Dalam aksinya, mereka menuntut pencabutan klaster ketenagakerjaan di omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Selain itu mereka juga , menolak upah murah, menolak outsourcing, dan meminta perlindungan buruh migran. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Aksi May Day ini juga dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bloomberg Technoz, Jakarta - Tiap 1 Mei kerap diperingati dengan Hari Buruh Internasionl (May Day). Hari Buruh Internasional merupakan momen memeringati kesejahteraan yang perlu didapatkan oleh para pekerja di Indonesia.
Untuk memperingati Hari Buruh Nasional (May Day) yang jatuh pada hari ini, Rabu (1/5/2024), sejumlah aliansi buruh melakukan aksi demonstrasi. Beberapa buruh ada yang melakukan aksi berjalan kaki dari kawasan M.H Thamrin menuju Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Baca Juga
Para buruh melakukan aksi demonstrasi untuk memperingati Hari Buruh Nasional (May Day) dengan membawa berbagai poster tuntutan beserta bendera aliansi buruhnya.
Dalam aksinya, mereka menuntut pencabutan klaster ketenagakerjaan di omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja, menolak upah murah, menolak outsourcing, dan meminta perlindungan buruh migran.
Aksi May Day ini juga dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.
(dre/wdh)
