Logo Bloomberg Technoz

Harga Emas Antam Perbarui Rekor, Makin Mahal di Rp1,283 Juta

Ruisa Khoiriyah
04 April 2024 08:45

Karyawan menunjukkan emas imitasi di salah satu butik emas Antam di Jakarta, Jumat (2/2/2022). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menunjukkan emas imitasi di salah satu butik emas Antam di Jakarta, Jumat (2/2/2022). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) memperbarui rekor tertinggi dalam sejarah di mana pada hari ini, Kamis (4/4/2024), harga jual logam mulia itu dibanderol Rp1.283.000 per gram, naik Rp9.000 per gram dari harga sehari sebelumnya.

Rekor baru harga Antam ini terutama karena lonjakan harga emas di pasar dunia. Semalam, harga emas menyentuh di rekor baru di US$2.301,21 per troy ounce dan pagi ini di pasar Asia masih bertahan di kisaran yang sama tinggi. Level harga itu menjadi posisi tertinggi harga emas sepanjang masa.

Lonjakan harga emas memperbarui rekor lagi terungkit oleh sinyal dovish yang muncul dari pernyataan Gubernur Federal Reserve, Jerome Powell, yang memastikan rencana penurunan bunga acuan Amerika pada tahun ini.

Selain dipengaruhi harga emas dunia, banderol emas Antam terungkit juga oleh pelemahan rupiah yang telah berlangsung beberapa hari terakhir. Semakin mahal kurs dolar AS, semakin mahal pula harga jual emas Antam karena penentuan harga dikonversi dari satuan dolar AS dan troy ounce (setara 31,1 gram). Kemarin, kurs dolar AS berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia, semakin mahal di Rp15.923.

Lonjakan kenaikan harga emas juga mendongkrak harga buyback, harga yang menjadi acuan bagi investor yang ingin menjual emas pada Antam. Hari ini, buyback price emas Antam juga naik Rp7.000 menjadi Rp1.175.000 per gram.