Logo Bloomberg Technoz

Harga Komoditas Fluktuatif, Kemenkeu Akui PNBP Sulit Tercapai

Sultan Ibnu Affan
22 March 2023 16:43

Dirjen Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata (kiri tengah) dalam Media Briefing Kemenkeu, Ancol, Jakarta. (Bloomberg Technoz/Sultan Ibnu Affan)
Dirjen Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata (kiri tengah) dalam Media Briefing Kemenkeu, Ancol, Jakarta. (Bloomberg Technoz/Sultan Ibnu Affan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut fluktuasi harga komoditas dalam beberapa tahun terakhir turut mempengaruhi capaian kinerja penerimaan negara bukan pajak (PNBP). 

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata mengatakan dinamika harga sejumlah komoditas unggulan seperti hasil tambang, kelapa sawit, dan minyak mentah membuat Kemenkeu sulit melakukan memenuhi realisasi PNBP setiap tahunnya.

“Ini (PNBP) karakternya, naik turun. Karena itu, kita mengelolanya juga tidak mudah. Kita tidak mudah untuk membuat proyeksi, bahkan dalam satu tahun sekalipun,” kata Isa dalam Media Briefing Strategi Kebijakan PNBP Tahun 2023 di Tengah Dinamika Global di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta,Selasa (21/3/2023).

Isa mengatakan sejak 2017 hingga 2023, Kemenkeu pernah mencatat realisasi PNBP tertinggi terjadi pada 2022 yakni sebesar Rp 588,3 triliun dengan rasio terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 3,32%.

Pada 2017, realisasi PNBP hanya sebesar Rp 311,2 triliun dengan rasio PDB 2,29%. Pada 2018, rasio naik menjadi 2,76% dengan realisasi anggaran Rp 409,3 triliun.