Logo Bloomberg Technoz

Hyundai Batal Beli Aluminium dari Adaro, Fans K-pop Bersorak

Dovana Hasiana
01 April 2024 18:30

Hyundai Ioniq 5 saat pameran IIMS 2023 di JIExpo, Jakarta, Kamis (16/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Hyundai Ioniq 5 saat pameran IIMS 2023 di JIExpo, Jakarta, Kamis (16/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Penggemar K-pop merespons positif keputusan Hyundai Motor Co Ltd untuk membatalkan kesepakatan pembelian aluminium dari smelter milik PT Adaro Minerals Indonesia (ADMR).

Nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Hyundai dan Adaro tersebut pada awalnya menyepakati pembelian aluminium dari smelter ADMR di Kalimantan Utara, yang menggunakan PLTU 1,1 GW  berbasis batu bara sebagai sumber energinya.

Kesepakatan itu memunculkan gerakan dari para penggemar K-pop melalui kampanye ‘Hyundai, Drop Coal!’ sejak Maret 2023, yang mendapat dukungan lebih dari 11.000 penggemar dari 68 negara.

Mereka mendesak agar Hyundai mundur dari kesepakatan dengan Adaro dan memperoleh pengadaan bahan baku kendaraan listrik yang dihasilkan dari pabrik bertenaga energi terbarukan, terutama energi surya dan angin.

“Menyusul telah berakhirnya MoU [dengan Adaro] pada akhir 2023, kedua perusahaan sepakat untuk tidak memperbaruinya dan mencari peluang lain secara mandiri,” demikian pernyataan Hyundai Motor Company kepada Kpop4Planet melalui surat elektronik, dikutip Senin  (1/4/2024).