Logo Bloomberg Technoz

Harga Bijih Besi Terjun Bebas, Tertekan Krisis Properti China

News
01 April 2024 10:00

Tambang bijih besi di Australia. Fotografer: Carla Gottgens/Bloomberg
Tambang bijih besi di Australia. Fotografer: Carla Gottgens/Bloomberg

Bloomberg News 

Bloomberg, Harga bijih besi turun ke level terendah dalam 10 bulan terakhir. Hal ini dipicu oleh krisis properti China yang berkepanjangan yang menekan harga, meskipun ada tanda-tanda pemulihan ekonomi.

Bahan baku pembuatan baja ini turun hingga 3,9% menjadi US$96,25 per ton di perdagangan awal di Bursa Efek Singapura. Harga telah merosot sejak awal Januari karena investor menyesuaikan diri dengan prospek permintaan yang lebih lemah dari sektor real estat.

Hanya ada sedikit indikasi bahwa pemulihan signifikan di industri properti akan segera terjadi. Nilai penjualan rumah baru dari 100 perusahaan real estat terbesar turun sekitar 46% pada bulan Maret dibandingkan tahun sebelumnya.

Asosiasi Besi dan Baja China minggu lalu memperingatkan bahwa penurunan sektor properti dan infrastruktur yang relatif lemah menunda pemulihan permintaan baja. Indeks manajer pembelian (Purchasing Manager's Index/PMI) industri baja untuk bulan Maret turun menjadi 44,2 - angka terendah sejak Mei tahun lalu.

Grafik harga bijih besi. (Sumber: Bloomberg)