Logo Bloomberg Technoz

Erick Thohir Detailkan Rencana Proyek Buffer Zone Depo Plumpang

Fransisco Rosarians Enga Geken
20 March 2023 14:56

Kondisi rumah warga yang terbakar akibat kebakaran di depo Pertamina Plumpang, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Kondisi rumah warga yang terbakar akibat kebakaran di depo Pertamina Plumpang, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memberikan isyarat rencana pembangunan zona peyangga atau buffer zone Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senin (20/3/2023), dia membeberkan sejumlah objek vital milik BUMN lain bahkan mempunyai zona bebas dengan radius ratusan meter dengan permukiman warga.

Menurutnya, sesuai dengan aturan internasional, luas zona penyangga antara objek vital dan permukiman warga semestinya mencapai 500 meter. Akan tetapi, berdasarkan perencanaan, buffer zone Depo Plumpang hanya memiliki radius 52,5 meter dengan estimasi belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 368 miliar.  

"[BUMN]  yang lain saja sudah ada yang 300 meter. Apalagi ini yang sangat berimpit," kata Erick dalam rapat di DPR, Senin (20/3/2023).

Dalam gambar perencanaan, pembangunan zona penyangga Depo Plumpang akan menggusur 783 unit bangunan atau hunian. Di zona tersebut, Pertamina akan membangun pagar BRC dan pagar beton. Di antara dua pagar tersebut, mereka akan membuat sebuah kanal yang mengelilingi kompleks TBBM.