Logo Bloomberg Technoz

"Ini ada air, sebagai antisipasi kalau ada hal yang tak diinginkan," kata Erick.

Isu keamanan TBBM Pertamina mencuat usai terjadi kebakaran besar di salah satu tangkinya, Jumat (3/3/2023). Dalam peristiwa tersebut; sebanyak 28 orang meninggal dunia, puluhan orang mengalami luka-luka, dan ratusan warga kehilangan tempat tinggal.

Erick sendiri sempat mengambil langkah cepat dengan menjalin koordinasi dengan PT Pertamina dan PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo. Dia pun sempat mengumumkan, Depo Plumpang akan pindah ke kawasan pelabuhan tanjung priok agar jauh dari pemukiman masyarakat.

Perkembangan Zona Penyangga Depo Plumpang Pertamina. (Tangkapan Youtube TV Parlemen)

Namun, dalam hitungan jam, rencana Erick langsung disanggah Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Menurut Luhut, masyarakat sekitar depo yang harus pindah dari lahan milik PT Pertamina tersebut. Pemindahan depo pun dinilai akan mengganggu distribusi BBM nasional.

Pada rapat dengan DPR, Erick pun enggan memaparkan lebih detail tentang rencana pembangunan buffer zone Depo Plumpang. Dia hanya mengatakan, awalnya zona sekitar TBBM tersebut sangat jauh dari permukiman warga, pada 1972. Sejumlah orang mulai menginvasi lokasi kosong tersebut, pada 1987.

"Hingga 2023, masyarakat sudah berimpit dengan tembok Depo," kata Erick. 

Dia meminta Komisi VI untuk menggelar rapat secara tertutup untuk menyampaikan sejumlah hal sensitif. Pimpinan Komisi VI pun setuju dengan melakukan skors rapat dan melanjutkannya secara tertutup, termasuk tanpa peliputan media massa.

Objek Vital BUMN dan Zona Penyangga

Erick mengatakan, seluruh BUMN memiliki aset yang masuk kategori objek vital pada 651 lokasi. Menurut dia, seluruh BUMN sudah diminta melakukan peninjauan ulang (review) dan menyusun panduan keamanan sejak dua tahun lalu. Termasuk, kata dia, soal zona aman yang memastikan jarak dengan kegiatan masyarakat umum.

Hasilnya, beberapa obyek vital memang kurang memenuhi standar internasional tentang batas jarak aman yaitu 500 meter. Beberapa contohnya, Pabrik Pupuk Sriwidjaja Palembang yang berjarak paling dekat dengan permukiman warga sejauh 400 meter. Pabrik Petrokimia Gresik pun cukup dekat dengan pemukiman karena hanya berjarak 250—300 meter.

Menteri BUMN Erick Thohir dalam rapat kerja dengan DPR. (Tangkapan layar Youtube TV Parlemen)

Meski demikian, dia mengeklaim masih ada yang cukup ideal seperti Pabrik Pupuk Kalimantan Timur yang jaraknya mencapai 800 meter dengan permukiman terdekat. Namun, Erick melihat ada indikasi pemukiman masyarakat akan bertumbuh mendekat ke arah objek vital tersebut.

"Maka, soal ini butuh dukungan pemerintah daerah," kata Erick.

Berdasarkan catatan Kementerian BUMN, PT PLN memiliki 196 objek vital yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. PT Pertamina tercatat punya 111 objek vital; serta PT Pelindo dan PT Telkom yang masing-masing punya 94 objek vital.

Selain itu, PT Angkasa Pura memiliki 35 objek vital, PT ASDP punya 17 objek vital; serta sejumlah BUMN lainnya tercatat 104 objek vital.

(frg)

No more pages