Logo Bloomberg Technoz

Pertamina Sebut 30 Ribu Warga Terdampak Pembangunan Buffer Zone

Sultan Ibnu Affan
16 March 2023 16:08

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati saat paparan kepada media di Bursa Efek Indonesia. (Dok Rony Zakaria/Bloomberg)
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati saat paparan kepada media di Bursa Efek Indonesia. (Dok Rony Zakaria/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina, Nicke Widyawati memastikan akan membangun zona penyangga atau buffer zone di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) atau Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Berdasarkan data 2017, pada lokasi calon zona penyangga tersebut terdapat 1.225 bangunan yang dihuni lebih dari 30.000 orang. 

“Saat ini (mungkin) lebih banyak dari itu,” kata Nicke saat paparan di Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kamis (16/3/2023).

Menurut dia, pembangunan buffer zone akan memakan waktu paling lambat tiga bulan. Meski demikian, perusahaan plat merah tersebut belum menetapkan waktu proyek tersebut akan dimulai.

Pertamina memang ingin membangun zona penyangga atau area bebas di antara kawasan TBBM dengan ruang publik. Rencananya, badan usaha milik negara (BUMN) tersebut akan membangun buffer zone dengan radius 500 meter dari pagar pembatas depo.

Kebijakan ini muncul usai terjadi kebakaran besar pada salah satu tangki BBM di Depo Plumpang, Jumat (3/3/2023). Peristiwa ini mengakibatkan 25 korban meninggal.