Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan bank sentral akan ikut bersama pemerintah untuk mengaktifkan kantor pusat di Ibu Kota Nusantara (IKN) tepat pada Hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2024 mendatang. 

Hal itu sesuai dengan Undang-undang Bank Indonesia yang menegaskan bahwa kedudukan BI harus berada di Ibu Kota Negara Republik Indonesia. 

"Insha Allah 17 Agustus kami bersama pemerintah ikut berkantor pusat di IKN," ujar Perry dalam Konferensi Pers Rapat Dewan Gubernur BI, Rabu (20/3/2024).

Kendati demikian, Perry mengatakan dalam praktik operasinya, BI memiliki banyak kantor cabang di seluruh Indonesia. Dalam hal ini, Jakarta tetap akan menjadi salah satu pusat operasional, karena sebagian besar aktivitas ada di Jakarta.

"Tentu Jakarta tetap akan menjadi salah satu pusat BI karena operasional sebagian besar di Jakarta," kata Perry.

Dia menjelaskan bahwa sejak pandemi Covid-19, seluruh pegawai di BI sudah terbiasa menjalankan aktivitas secara digital dengan pola virtual hybrid. Maka itu, operasional BI ke depan juga akan tetap berjalan secara hybrid.

"Seperti sekarang pak Juda (Deputi Gubernur BI Juda Agung) meskipun sedang dinas di luar negeri, beliau tetap mengikuti Rapat Dewan Gubernur BI dalam dua hari ini, dan itu sah sesuai aturan BI," papar Perry.

(lav)

No more pages